Di era yang serba cepat seperti saat ini, peran transportasi sangat
terasa. Transportasi merupakan turunan dari kebutuhan dimana transportasi
digunakan pertama kali karena transportasi dibutuhkan dalam rangka untuk
mencapai tujuan. Perencanaan yang baik diperlukan demi terciptanya suatu sistem
transportasi yang baik, apalagi di dalam
perkotaan yang identik dengan permasalahan mengenai kesemrawutan akibat
kepadatan.
Perencanaan transportasi
memiliki hubungan yang erat dengan hal yang menyangkut perencanaan perkotaan,
contohnya adalah tata guna lahan. Bermacam-macam pola pengembangan lahan
menghasilkan bermacam-macam kebutuhan akan transportasi dan sebaliknya, bentuk
susunan sistem transportasi mempengaruhi pola pengembangan lahan. Lingkungan
perkotaan, sistem transportasi dan pola tata guna lahan saling berpengaruh, dengan
berubahnya salah satu bagian tersebut, akan menghasilkan perubahan pada bagian
lain. Beda tata guna lahan, maka tingkat kegiatan dan perjalanannya pun berbeda
pula. Diperlukan proses peramalan kebutuhan perkotaan agar tercipta rencana
yang dapat menjawab masalah tertentu dan tercapainya keinginan akhir. Model
peramalan adalah proyeksi yang dibuat berdasarkan pada kondisi saat ini guna
mensimulasikan kondisi mendatang. Proses peramalan ini memungkinkan untuk
menguji bermacam-macam skenario perencanaan tanpa melakukan percobaan pada kota
sebenarnya, yang mana akan memakan biaya. Anggapan dasar dari proses peramalan
kebutuhan perjalanan perkotaan adalah tata guna lahan untuk waktu mendatang tertentu
diharuskan berdasarkan kebutuhan perjalanan. Terdapat asumsi bahwa kebutuhan
perjalanan pada masa yang akan datang dalam hal pengembangan lahan dapat
diramalkan secara matematis dan asumsi itu memungkinkan untuk mendesain sistem
transportasi yang mencukupi kebutuhan perjalanan yang telah diramalkan.
Jelas sudah bahwa
perencanaan perkotaan dan perencanaan transportasi akan terus-menerus sangat
saling mempengaruhi. Karena sistem perkotaan peningkatannya dibentuk oleh
sistem transportasi. Hal ini telat menjadi kenyataan akhir-akhir ini, terutama
berkenaan denga tata guna lahan.
0 comments:
Post a Comment